Jadilah Muslimah bukan Hijabers atau Jilbabers

Kamis, 27 Oktober 2011

Assalamua'laikum....
Dikutip dari sebuah account twitter yaitu gadisberjilbabb saya ingin mencoba menulis kembali apa yang diterangkan pada account twitter tersebut tentang berjilbab menurut syariah agama. karena saya merasa tertarik dengan Timeline-timeline nya yang bila para kaum muslimah membaca mungkin ini bagaikan sebuah tamparan yang harus kita renungkan.
Masih saja ada yang meragukannya sebagai kewajiban. Inilah Jilbab. Siapa yang menyuruh wanita berjilbab?
Banyak yang menganggap jilbab sebagai masalah ortodoks, bahkan ada yang menyatakan bahwa jilbab adalah adat istiadat. Takutlah pada Allah SWT.
Ketahuilah Allah SWT tidak mungkin tidak mempunyai makna bagi umat-Nya, "Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu & menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."(QS.5:6). "Tidaklah aku tinggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki (melainkan fitnah yang datang dari) wanita." Hadits tersebut shahih dikeluarkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Ibnu Majah, dan Imam At-Tarmidzi. Karena itu berpikirlah jilbab adalah syariat yang agung, jilbab itu penutup aurat bukan sesuatu yang bisa kalian design menjadi suatu trend jika hanya ingin dijadikan komoditas bisnis belaka.
Perintah jilbab itu datang dari Allah SWT sebagaimana firman-Nya "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal"(QS.33:59). Maka jelas jilbab bukan hanya untuk istri Nabi dan anaknya, semua wanita muslim baik arab, cina maupun melayu wajib berbusana muslimah. dan perintah berjilbab ini berlaku selamanya, semenjak zaman Nabi hingga hari kiamat nanti. Oleh karena itu, bagi setiap wanita yang mengaku beriman, tidak udzur baginya untuk tidak berjilbab siap atau tidak siap.
Semoga para wanita yang pada hakekatnya telanjang itu berfikir, berfikir akan bagaimana nanti kondisinya tatkala dihadapan Allah?
"Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya."(QS.50:19) Allah akan meminta pertanggung-jawaban manusia atas yg ada di al-Qur'an. Apalagi jika jilbab itu malah dijadikan pakaian kesombongan.Betapa banyak perintah berjilbab dalam al-quran bahkan Rasulullah mengancam wanita tidak berjilbab dengan neraka. Dan mengingkari maupun merubah Jilbab adalah maksiat terhadap Allah, dan yang seperti itu dapat membawa seseorang kepada kekufuran.

Begitulah sedikit yang bisa saya ulang dalam keterangan Timeline twitter gadisberjilbabb, sungguh banyak firman dalam Al-Quran dan Hadits tentang kewajiban Berjilbab. untuk lebih jelas silahkan saja meluncur ke twitternya gadisberjilbabb semoga apa yang saya kutip dan tulis ini menambah manfaat bagi yang membaca,..wassalamua'laikum ^^

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts